Saturday, June 26, 2010

Menjadi Penerbang Pemula (2)

Waktu saat pertama sebelum memutuskan untuk benar2 menjadi pilot ada sesuatu tantangan besar yang saya rasakan, maklum terbang itu tidak mudah dan mengandung bahaya. Perasaan cemas dan takut gagal menjadi musuh utama. Informasi yang kurang lengkap ditambah dengan faktor bahasa yang bikin bingung menjadi kendala. Well...akhirnya semuanya berjalan dengan lancar. Pengalaman dengan informasi minim tersebut mudah-mudahan tidak terjadi pada adik-adik calon penerbang masa depan.  Ada pilihan dalam mengambil keputusan untuk memilih sekolah penerbangan di Amerika. Dibawah regulasi penerbangan mereka (FAA) sekolah penerbangan dibagai menjadi dua jenis berdasarkan regulasi penerbangan Amerika yaitu flying school dibawah regulasi FARs part 61 dan FARs part 141.
Kedua bentuk sekolah penerbangan tersebut nanti kita bahas selanjutnya. Pada dasarnya bila sekolah penerbangan dibawah FARs part 141 contohnya US Flight Academy selayaknya seperti akademi yang ada di STPI Curug, mereka terprogram dan mempunyai kurikulum yang terprogram serta jam terbang yang lebih sedikit. Untuk sekolah penerbangan dibawah FARs part 61 contohnya Phoenix East Aviation sedikit lebih fleksibel, tidak begitu formal layaknya sekolah part 141. Namun jam terbang yang dibutuhkan lebih banyak dari sekolah part 141 untuk mendapatkan lisensi hingga CPL.

Anyway, kedua sekolah tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Biasanya sekolah penerbang part 141 lebih mahal dari part 61. Bagi saya keduanya tidak menghambat karir untuk menjadi penerbang. Sekedar tambahan pengalaman sekolah disana para murid dimanjakan oleh banyak fasilitas instrumen penerbangan, setiap hari bebas memakai instrumen seperti ILS (Instrument Landing System) dll sehingga kita tidak buta sama sekali dengan fasilitas tersebut bila kita ingin berkarir menjadi profesional pilot.. Berbeda dengan disini untuk landing di bandara kecil saja harus bayar dan terbatas fasilitasnya.
Untuk masalah biaya, saya rasa tidak beda jauh dengan di Indonesia, cuma masalahnya rekan-rekan calon pilot harus endors lisensi FAA ke lisensi Indonesia. Well....I have to go to sleep for my morning flight, selamat memilih dan menjadi pilot handal.
ps: info ataupun sanggahan serta masukan dari para senior saya tunggu..tks

No comments:

Post a Comment